Kompor tanam adalah sebuah kompor dimana cara untuk memasangnya wajib untuk ditanam tepat diatas meja. Selain itu, cara kerja dari kompor ini layaknya kompor yang bersifat permanen, sehingga sulit cara menggerakkannya. Sedangkan cara untuk memasangnya yaitu dengan memotong pada sebagian tempat. Sesudah terpasang dengan benar, maka bagian yang terlihat yaitu bagian tungku dan permukaan atas. Sementara itu, untuk bagian pipa gas serta bagian lainnya tersembunyi. Sehingga, salah satu kelebihan yang dimiliki kompor model ini adalah membuat dapur menjadi lebih rapi. Selain itu, dari segi desain kelihatan elegan dan indah. Dengan demikian, sangat pas digunakan pada dapur di masa kini.
Kelebihan dan Kekurangan Kompor Tanam
Untuk jenisnya sendiri memang sangat beragam, diantaranya 1 burner, dua burner hingga 5 burner. Selain itu, fitur yang tersedia pada tiap model banyak variasinya. Ragam variasi tersebut terdiri dari tipe pemanasan berbeda, memiliki fungsi untuk memasak secara khusus, serta terdapat safety. Sementara itu, masih ada pula berbagai macam cara untuk pembakaran pada kompor tanam. Metode yang tersedia diantaranya menggunakan elektrik, induksi, serta gas. Hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari cara untuk memasak. Namun, dari segi pemanasan yang digunakan sangat mempengaruhi hasil masakan. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari jenis kompor ini adalah sebagai berikut.
Kompor tanam dan kelebihan yang dimiliki terdapat beberapa macam. Pertama, dengan menggunakan model kompor ini, maka akan lebih menghemat tempat. Ketika pada kompor dengan jenis freestanding memerlukan tempat yang lebih luas, maka jenis kompor ini cenderung bisa diletakkan pada dapur yang sempit. Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh kompor ini adalah pada segi desain yang spektakuler. Salah satu alasan mengapa jenis kompor ini bisa menjadi populer yaitu karena dari segi desain bisa dibuat menyatu dengan dapur. Sehingga, sangat cocok digunakan untuk dapur modern. Kelebihan lainnya terdapat pada fungsi dan fitur yang memadai. Pada sebuah kompor, telah terdapat beberapa fungsi dan fitur, terutama pada tipe unggulan. Fitur yang tersedia diantaranya timer dan alarm, sehingga bisa mengatur kematangan makanan. Dengan menggunakan fitur tersebut, maka secara otomatis bisa mematikan panas bisa telah lewat masa sesuai dengan pengaturan.
Selain kelebihan, kompor tanam memiliki kekurangan pula. Kekurangan tersebut ada pada bentuk kompor yang permanen, sehingga susah untuk dipindahkan. Selain itu, peralatan masak yang dipilih harus sesuai dengan kompor. Sebab, beberapa permukaan pada kompor jenis ini memang rata. Sehingga, perlu untuk penyesuaian antara peralatan dengan permukaan kompor yang datar. Kekurangan terakhir terletak pada sistem pemasangan yang memang lebih rumit.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari kompor jenis ini. Selain kelebihan yang dimiliki, berupa desain, tempat, dan berbagai fitur yang tersedia, masih terdapat kekurangan didalamnya. Kekurangan tersebut terletak pada penyesuaian peralatan masak, sifat kompor yang permanen, serta sistem pemasangan yang cenderung rumit. Meskipun, banyak kelebihan yang dimiliki, namun tetap terdapat kekurangan di dalam kompor tanam.