Bagaimana rasa mango sticky rice adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh orang yang tertarik dengan kepopuleran makanan khas Thailand ini. Jajanan yang sering dijual di pinggiran jalan kota Bangkok ini banyak disukai oleh wisatawan yang berkunjung ke negara gajah putih tersebut dan sering menjadi rekomendasi untuk wisata kuliner di Thailand. Dengan cepatnya informasi menyebar di dunia maya, termasuk banyaknya wisatawan Indonesia yang juga membagikan cerita wisatanya di Thailand, nama jajanan inipun mendapat perhatian khusus dari masyarakat kita. Oleh karena itulah, pertanyaan yang pertama kali terucap biasanya adalah “Seperti apa rasanya?”.
Bagaimana Rasa Mango Sticky Rice yang Katanya Unik?
Dari namanya sendiri, mango sticky rice atau ketan mangga sudah terdengar unik. Kita jadi membayangkan bagaimana rasanya jika ketan dipadukan dengan mangga. Di Indonesia, memakan ketan dengan buah adalah hal yang tidak lazim. Terlebih lagi, mango sticky rice ini disajikan dengan mangga yang segar atau tidak dimasak. Jadilah, semakin unik untuk dibayangkan. Lalu, bagaimana rasa mango sticky rice yang sebenarnya? Seberapa unik dan seberapa enak jajanan populer ini?
Dalam piring sajian mango sticky rice, biasanya terdapat tiga macam makanan. Pertama adalah nasi ketan. Nasi ketannya dimasak dengan santan dan gula pasir. Rasanya gurih dan manis. Yang kedua adalah potongan mangga segar. Mangga yang digunakan adalah mangga yang sudah masak dan rasanya manis. Yang ketiga adalah saus santan. Jadi, saat disatukan maka akan didapatkan uniknya rasa mango sticky rice yang gurih, manis, asin, dan segar dengan sedikit asam dari mangga. Rasa nasinya sendiri tidak terlalu berbeda dari nasi ketan biasanya, tetapi kesegaran mangganya yang membuatnya menjadi luar biasa. Ditambah dengan saus santan kental, gurihnya terasa namun mangga yang segar membuatnya tidak eneg. Saus santannya sendiri sebenarnya ada dua versi yaitu versi manis dan versi asin. Versi asin memberikan lebih banyak kekayaan rasa.
Kekayaan tekstur juga menjadi keunikan rasa ketan mangga. Nasi ketan empuk dan sedikit kenyal dipadukan dengan mangga yang berserat, dan lembutnya saus santan terasa sangat nikmat saat dikunyah. Dalam perkembangannya, ada juga yang menyajikan mango sticky rice ini dengan wijen sangan. Dengan begitu didapatkan tambahan aroma wijen yang wangi dan juga tekstur wijen yang kriuk. Tidak mengherankan jika panganan ini menjadi populer karena rasa dan teksturnya yang kaya dan nikmat.
Dengan rasanya yang gurih dan segar, jajanan ini sangat cocok untuk dimakan disaat siang atau sore hari. Sebaiknya tidak dimakan setelah makan utama tetapi sebagai makanan selingan karena ketan cukup mengenyangkan. Jika Anda tidak ingin langsung memakan setelah membuatnya, maka simpan nasi ketan, mangga, dan saus santan secara terpisah dan baru disatukan saat akan dimakan agar tetap nikmat. Apakah Anda merasa tertarik setelah mengetahui Bagaimana rasa mango sticky rice?